Matahari elok memancarkan sinarnya
Berhembus angin menggoyangkan padi
Mata bergelinang memandang indahnya siang itu
Udara segar mantari memancarkan sinarnya
Menulis sebuah puisi terindah
Di pondak bambu yang tua
Suara serangga dan suara burung berkicau
Meramaikan dan mewarnai suasana hati
Petani yang sibuk dengan padinya
Berharap akan kehidupannya
Anak dan istrinya menanti dan menanti
Hingga tiba pesta penen
Tanah subur tempat padi tumbuh
Tumbuh dan tumbuh
Jadilah pemandangan yang elok
Kutersenyum dan kutersentuh padanya
Bertanya pada diriku
Apakah semuanya akan terus seperti ini?
Dan apakah pondok bambu tua ini akan terus ada di tempat ini?
Muh. Aslan Syah
Komentar
Posting Komentar