Secara etimologis, kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa yunani, yaitu curir yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”. Jadi istilah kurikulum barasal dari dunia olah raga pada zaman romawi kuno di yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish (Nasution, tanpa tahun). Kemudian istilah kurikulum digunakan dalam dunia pendidikan dimana seorang peserta didik harus menempuh sesuatu untuk mencapai suatu tingkatan yang lebih tinggi. Pada pasal 1 ayat (19) Undang-Undang R.I No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pengembangan Kurikulum tentu memiliki landasan yang merupakan tempat dimana kurikulum tersebut berpijak. Adapun yang menjadi landasa
Kumpulan Sajak dan Catatan Kritis